Jakarta – Kementerian Sosial telah menyalurkan dana sebesar Rp1 miliar untuk program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 1. 106 penerima pelayanan kesejahteraan sosial di Malang Raya, yang mencakup Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, di Provinsi Jawa Timur. Ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat perlindungan bagi kelompok rentan, termasuk anak-anak yang memiliki disabilitas.
Bantuan ATENSI dari Kemensos meliputi dukungan finansial untuk 273 anak dengan jumlah Rp231 juta, 50 kelompok penyandang disabilitas yang rentan senilai Rp55 juta, 440 lansia yang menerima Rp413 juta, serta 343 individu dengan disabilitas yang mendapatkan Rp371 juta.
“Anak-anak dengan disabilitas masih menghadapi banyak kesenjangan dalam pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan mereka memiliki hak yang setara,” ujar Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf saat memberikan pernyataan CVTOGEL di Jakarta, Rabu.
Perkataan tersebut disampaikan saat ia menghadiri acara khitan massal dan penyerahan bantuan kepada 85 kelompok penyandang disabilitas di Ballroom Hotel Grand Mercure Malang Mirama pada Selasa, 15 April.
Dana sebesar Rp55,1 juta yang disalurkan secara langsung meliputi peralatan untuk khitan, kebutuhan nutrisi, alat bantu untuk disabilitas seperti kursi roda adaptif untuk cerebral palsy, kruk ketiak, tongkat bagi penyandang tuna netra, serta modal tambahan untuk pengusaha yang rentan.
Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi penyandang disabilitas. “Kita tidak hanya memberikan harapan dan bantuan, tetapi juga membangun kehidupan yang sejalan dengan nilai kemanusiaan yang mulia,” paparnya.
Acara tersebut juga menjadi kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada anak-anak disabilitas yang berprestasi melalui penampilan seni, termasuk pembacaan Al-Qur’an oleh Ilzam, tarian dari Disabilitas Dance Club, dan penampilan vokal oleh Fahira dan Dias.
Fatma mengapresiasi senyum bahagia dari peserta khitanan seperti Rifan berusia 13 tahun dari Karang Ploso dan Shafa, seorang siswi berusia 8 tahun dari SLB Dharma Wanita 3 Turen yang menerima kursi roda adaptif, sebagai simbol kebahagiaan atas perhatian dan dukungan yang diberikan negara melalui Kemensos.
Kementerian Sosial menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dan pemerintah daerah untuk menyukseskan kegiatan ini. Dukungan berasal dari lembaga-lembaga seperti Nurul Hayat, Omah Gembira, dr. Sunat, Sahabat Gempita, dan Fatma Foundation.
Selain Fatma, turut hadir dalam acara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Hanik Wahyu Hidayat, Ketua DWP Kemensos, Veronica Robben Rico, dan Kepala Sentra Prof. Soeharso Surakarta, Nova Dwiyanto Suli. .