Jakarta – Pada hari Rabu, Presiden mencoba penggunaan drone untuk menyebar benih padi di area rawa yang seluas 105. 000 hektare di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Setelah itu, Presiden menyatakan kekagumannya terhadap betapa efektifnya drone dalam mempercepat proses penanaman padi di lahan rawa tersebut.
“Saya mencoba sendiri, dan ternyata saya terkejut. Ini adalah pertama kalinya saya mengendalikan drone yang digunakan untuk menyebarkan benih. Dengan teknologi ini, kita bisa menanam 25 hektare dalam sehari, sementara jika menggunakan tenaga manusia, satu hektare bisa memakan waktu 25 hari,” ucap Presiden saat memberikan sambutan di lokasi penanaman di Banyuasin pada CVTOGEL DAFTAR, Rabu.
Dengan demikian, Presiden optimis bahwa lahan rawa di Banyuasin, yang sebelumnya tidak produktif, bisa menjadi sumber pangan baru di Sumatera Selatan.
“Sebanyak 100. 000 hektare akan diubah menjadi sawah yang produktif. Gubernur dan Menteri Pertanian melaporkan kepada saya bahwa produksi Sumatera Selatan akan meningkat dari 3 juta ton setiap tahun menjadi 4 juta ton,” sebut Presiden mengenai target produksi beras di wilayah itu.
Gubernur yang dimaksudkan oleh Presiden adalah Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan.
Menurut Presiden, peningkatan ini merupakan prestasi yang sangat mengesankan.
“Ini luar biasa, peningkatan 25 persen dalam setahun. Ini akan menjadikan Indonesia pemimpin dalam Revolusi Hijau kedua di dunia,” tambah Presiden.
Presiden juga melanjutkan bahwa visi untuk mencapai ketahanan pangan di Indonesia sudah semakin dekat. Ia percaya bahwa Indonesia tidak hanya akan mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi lumbung pangan untuk dunia.
“Saat ini, kita sudah mampu membantu negara lain. Kita memberikan dukungan kepada tetangga dan saudara kita dalam hal kemanusiaan. Ini adalah hal yang membanggakan bagi saya. Saya menjabat sebagai Presiden di negara yang bukan hanya meminta bantuan, namun juga membantu negara lain,” ungkap Presiden Prabowo.
Presiden juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beserta seluruh tim di Kementerian Pertanian, serta pemerintah daerah dan kelompok tani, terutama yang ada di Banyuasin dan Sumatera Selatan.
“Kita semua bersinergi dari berbagai daerah. Kita tingkatkan kemampuan kita. Kita tingkatkan pendapatan yang diterima oleh para petani kita,” kata Presiden.
Di Banyuasin, Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.