Sindir Indonesia, Media Vietnam Keluhkan Bau Sampah di Stadion GBT

JAKARTA – Media Vietnam kembali mengeluhkan kondisi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dengan bau sampah yang menyengat jelang ASEAN Cup U-19 2024.

Sebelum digelarnya ASEAN Cup Angkaraja U-19 2024 di Surabaya, media Vietnam menyoroti letak Stadion GBT yang berada di dekat tempat pembuangan sampah.

Hal itu menjadi sorotan publik Vietnam karena dianggap menimbulkan ketidaknyamanan bagi para kontestan ASEAN Cup U-19 2024.

Tak hanya bagi pemain tetapi juga ofisial hingga staf pelatih, karena menimbulkan polusi udara dengan bau tak sedap yang muncul.

“Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Indonesia menjadi venue pertandingan ASEAN Cup U-19 2024,” tulis Soha.vn.

“Lokasinya bersebelahan dengan tempat pembuangan sampah yang sangat besar sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi tim peserta,” imbuh mereka.

Jarak Stadion GBT dengan tempat pembuangan sampah di Benowo yang hanya beberapa ratus meter ini juga dibeberkan oleh media Vietnam.

Bahkan mereka mengklaim tempat pembuangan sampah ini telah menyusahkan masyarakat setempat selama bertahun-tahun.

Para pemain yang bermain di Stadion Gelora Bung Tomo pun dinilai kerap dihantui bau busuk yang tertiup angin sampai ke dalam lapangan pertandingan.

Baca Juga: Linkin Park: Band Rock Legendaris Amerika

“Tempat pengolahan sampah ini terletak di Kecamatan Benowo,” tulis Soha.vn lagi.

“Letaknya hanya beberapa ratus meter dari Stadion Gelora Bung Tomo. Selama bertahun-tahun, hal itu selalu menyusahkan orang-orang yang tinggal di dekatnya.”

“Para pemain yang bermain di Stadion Gelora Bung Tomo juga kerap dihantui bau busuk,” imbuh mereka.

Media Vietnam ini juga menyinggung soal usaha Indonesia saat menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dalam mengatasi bau sampah yang menyengat di sekitaran Stadion GBT.

Namun, usaha yang dilakukan dengan menggunakan bahan kimia dirasa tidak efektif, karena bau sampah masih tercium hingga halaman stadion.

Hingga cara lain pun ditempuh oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan mengubah jadwal waktu pembuangan sampah saat turnamen digelar.

“Saat menjadi tuan rumah kualifikasi Asia U20 2023, Indonesia juga memikirkan cara mengatasi bau tersebut dengan menutup tempat pembuangan sampah,” tulis Soha.vn lagi.

“Mereka menggunakan bahan kimia untuk disebarkan ke permukaan untuk mencegah bau busuk menyebar ke halaman.”

Baca Juga: Sejumlah Negara Asia Dekati Park Hang-seo, Begini Respons Pihak Eks Pelatih Vietnam

“Namun rencana ini tidak efektif. Para pemain memainkan babak kualifikasi sambil mengeluhkan polusi udara,” imbuh mereka.

ASEAN Cup U-19 2024 atau yang dulunya bernama Piala AFF U-19 digelar mulai 17 hingga 29 Juli di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Turnamen ini diikuti 12 tim yang terbagi menjadi tiga grup, yakni Grup A, Grup B dan Grup C yang berisi masing-masing empat tim

Grup A dihuni oleh Timnas U-19 Indonesia selaku tuan rumah, kemudian Timor Leste, Kamboja dan Filipina.

Timnas U-19 Australia tergabung di Grup B bersama Laos, Vietnam dan Myanmar.

Sementara Grup C berisi Thailand, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Sumber Artikel : scissorcitye1.com

By admin

Related Post