JAKARTA – Pebola voli putri, Megawati Hangestri Pertiwi dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik Proliga 2024.
Gelar tersebut didapat setelah tim yang diperkuatnya, Jakarta BIN keluar sebagai juara Proliga 2024 setelah memenangi laga alot di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/7/2024), dengan skor 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25, 17-15).
Dalam laga ini pebola voli berusia 24 tahun itu menjadi pencetak poin terbanyak bagi timnya dengan torehan 29 poin.
Hasil ini membuat Megawati pecah telur meraih gelar pertama dalam keikutsertaanya pada Proliga sejak 2015.
Pada Proliga 2023, Megawati yang memperkuat Jakarta Pertamina Energi harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Bandung BJB Tanda Mata.
“Alhamdulilah tentunya, Situs toto macau 4d terima kasih untuk semua yang sudah mendukung. Saya mematahkan persepsi orang-orang, kalau ada saya akan kalah,” kata Megawati kepada media, termasuk BolaSport.com seusai pemberian penghargaan.
“Penghargaan ini untuk semua yang memberi komentar seperti itu. Awas minta foto ya ha-ha-ha bercanda.”
“Alhamdulilah sudah mendukung saya di Proliga sampai akhir, meskipun saya telat datangnya untuk ikut latihan.
“Terima kasih untuk para pelatih, teman-teman, para pengurus, staf, keluarga, untuk mama saya, untuk ayah juga yang sudah di sana. Pokoknya, terima kasih.”
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 – Tekad Habis-habisan Dibawa Rival Sengit Gregoria
Makna kemenangan BIN atas Electric menurut Megawati menjadi mimpi yang jadi kenyataan.
“Dream come true. Seperti mimpi saya datang setelah sekian lama mengikuti Proliga tidak pernah juara,” aku Megawati.
“Dan hari ini dapet gelar MVP juga, terima kasih. Mungkin kalau di Livoli saya Alhamdulilah sering juara, sering jadi MVP. Ada tantangan tersendiri untuk Proliga, ingin menjadi juara, ingin mendapat gelar MVP juga tentunya.”
BIN sempat hampir kalah saat pada set ketiga dan keempat karena Yolla Yuliana dan kawan-kawan bangkt dan memberikan perlawanan.
Pada set penentuan, BIN memimpin lebih dulu 5-3. Electric mendekat dan menyamakan skor 5-5.
Kondisi imbang berlanjut hingga kedudukan 6-6. Electric menjauh 9-6. BIN mendekat, tetapi Electric membuka jarak 11-8.
Electric menjaga momentum juara setelah menjauh 13-11. Serangan Nurlaili membuat Electric kian unggul 14-11.
Megawati menahan laju Electric, 14-14. Electric menjauh lewat serangan Nurlaili Kusumah, 15-14.
Titik balik BIN terjadi setelah Dian Wijayanti menambah angka hingga kedudukan imbang 15-15.
Mental BIN yang semakin naik membuat mereka mencetak dua poin berikutnya untuk mengunci kemenangan
“Tadi saat hampir kalah, kayak ya sudah apa yang Allah beri yang terbaik saja. Saya berdoa di lapangan. Kalau memang bukan rezeki tahun ini, mungkin rezeki tahun depan masih ada lagi untuk ikut Proliga,” tutur Megawati.
Kemenangan ini menjadi bekal bagi Megawati yang akan kembali melanjutkan kiprahnya pada Liga Voli Korea 2024-2025 bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
“Alhamdulilah dengan bekal menjadi juara semoga masih ada euforia untuk main lagi di sana. Siapa tahu rezekinya lagi bisa menjadi juara pada Liga Voli Korea,” ucap Megawati.
Pemain di posisi opposite itu akan beralih peran menjadi outside hitter bersama Red Sparks.
“Dulu sempat jadi outside hitter. Nantinya saya akan belajar receive, bukan belajar sih, tapi memperbaiki receivenya. Setelah sekian lama enggak belajar receive. Dari 2019 langsung jadi opposite sampai sekarang, mungkin akan latihan receive lagi.”
Saat sempat menangis pemain asal Jember, Jawa Timur itu mengaku seperti mimpi.
“Kayak mimpi, ini benar saya menang? seperti itu saja. Seperti tidak menyangka.
“Kemenangan ini pastinya buka jadi beban ya. Ekspektasi orang-orang pasti tinggi karena Mega sudah ke Korea,” kata Megawati.
“Padahal ini permainan tim, tidak bisa mengandalkan Mega karena Mega juga butuh teman-teman. Ini memang benar permainan tim.”
“Kalau untuk mengandalkan Mega saja itu mustahil. Tanpa bantuan teman-teman. Mega tidak mungkin bisa sampai di titik ini.”
Sumber : scissorcitye1.com