Gabung Aprilia, Jorge Martin Tak Tutup Pintu Balikan dengan Ducati

JAKARTA – Pembalap tim Pramac Racing Jorge Martin tak menutup pintu untuk kembali ke Ducati, meski akan membela tim Aprilia Racing di MotoGP 2025 mendatang.

Pernyataan itu dikatakan Jorge Martin saat menghadiri acara besar World Ducati Week (WDW) 2024 pekan ini.

Dengan usianya yang masih 26 tahun, Martinator Agen toto macau merasa masih memiliki potensi karier balap yang masih lumayan panjang di MotoGP.

Maka dari itu bisa saja pembalap asal Spanyol tersebut kembali ke Ducati, setelah berpetualang dengan pabrikan lain.

Martin pun tak menyesal bergabung dengan Ducati, meski pada akhirnya masih belum mendapat apa yang diinginkannya yakni untuk menjadi pembalap utama di sini.

Baca juga : Kerja Sama Kopisetara dan IDNA: Bangun Ekosistem Wisata Alam dan UMKM Indonesia

“Ini cerita indah dengan Ducati dan Pramac, kami belum mencapai titik penuh dari ini. Tapi kupikir sudah bertahun-tahun pengembangan motor, untuk tim dan kukatakan kami sudah tumbuh bersama,” kata Martin, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

“Ketika aku datang Ducati bukan motor terbaik, belum menang titel. Tapi dengan Pecco, Enea dan aku, kupikir proyek ini sudah tumbuh. Mengecewakan aku tak bisa lanjut, tapi aku bahagia di sini. Mungkin ini bukan WDW terakhirku, mungkin aku akan kembali suatu saat nanti,” jelas sang rider.

Di sisa waktunya bersama Pramac Racing musim ini, pembalap bernomor 89 ini akan berusaha tampil maksimal dan meraih hasil terbaik.

Martin menegaskan bahwa komitmennya untuk balapan dengan semaksimal mungkin tidak pudar, meski sudah pasti tidak akan balapan dengan Ducati lagi musim depan.

Baca Juga: Beginilah Cara Mudah Mengetahui Rem Mobil Kalian Macet atau Tidak

“Kupikir dari Jerman lalu, ketika aku memiliki kontrak dengan Aprilia dan semuanya sudah jelas, aku sangat kuat, lebih dari lainnya,” lanjut Martin.

“Aku memang melakukan kesalahan, tapi kau harus belajar dari kesalahan itu, hal yang penting adalah berada di level tinggi dan aku merasa luar biasa saat ini,” sambungnya.

Ia juga tak menutup potensinya untuk bisa merebut gelar juara dunia pada tahun terakhirnya bersama Ducati.

“Aku tak harus melakukan hal yang berbeda. Aku di situasi sempurna dan kupikir cukup untuk menyelesaikan balapan. Aku akan membuat kemajuan sejak sekarang hingga akhir musim. Jika berhasil, kami bisa bertarung sampai akhir,” tegasnya.

“Kupikir semua normal di Pramac, tidak ada perubahan berarti dari sebelumnya. Tapi perubahan yang ada juga membuat kami semakin kuat sebagai tim hari ini,” jelas Martin.

Sumber : scissorcitye1.com

By admin

Related Post