Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di matchday 6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (AFC) Putaran Ketiga, Selasa malam WIB (19/11). Laga kedua tim akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan tersebut sangat krusial bagi kedua tim. Pertandingan tersebut akan menemtukan nasib kedua tim selanjutnya.
Saat ini Arab Saudi menempati posisi ketiga Grup C dengan mengemas 6 poin, hasil dari lima pertandingan. The Green Falcons tercatat satu kali menang, tiga kali seri, dan satu kali kalah.
Sedangkan Indonesia menempati juru kunci Grup C dengan baru mengemas 3 poin, hasil dari lima pertandingan. Tim Garuda tercatat belum pernah menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah.
Baik Indonesia atau pun Arab Saudi sangat membutuhkan poin penuh. Sebab jika tidak, peluang kedua tim lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 bisa dibilang habis.
Di pertemuan pertama yang dilangsungkan di markas Arab Saudi, Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Tim Garuda bermain imbang 1-1 dengan The Green Falcons.
Hasil itu telah membuat kursi pelatih Arab Saudi yang diduduki Roberto Mancini memanas. Sebab Mancini dianggap gagal menaklukkan “tim lemah” Indonesia.
Arab Saudi juga kemudian hanya menang tipis 2-1 atas China. Kemudian bermain imbang 0-0 dengan Bahrain dan selanjutnya kalah 0-2 dari Jepang.
Mancini pun akhirnya dipecat. Arab Saudi memilih kembali pelatih mereka sebelum Mancini, yakni pelatih asal Prancis Herve Renard.
Namun berganti pelatih dari Mancini ke Renard pun Arab Saudi belum membaik. Buktinya lawan Australia, Arab Saudi hanya bermain imbang 0-0.
Tentu saja kita berharap Arab Saudi tetap “tidak membaik”. Itu penting agar nanti di SUGBK Indonesia bisa mengatasi Arab Saudi. Sehingga Tim Garuda bisa memetik poin, kalau bisa poin penuh.
Pertandingan Indonesia versus Arab Saudi mungkin merupakan pertaruhan terakhir nasib tim Garuda jika ingin lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Indonesia mau tidak mau harus menang lawan Arab Saudi.
Seandainya Indonesia menang atas Arab Saudi, maka Jay Idzes dan kawan-kawan akan mendapatkan tambahan 3 poin. Jumlah poin Indonesia akan jadi 6 poin.
Hal itu akan menghidupkan persaingan di Grup C. Jumlah poin Indonesia akan sama dengan Arab Saudi sendiri, sama dengan China, dan sama dengan Australia.
Sebaliknya Epictoto jika Indonesia kalah dari Arab Saudi, maka poin Indonesia tidak akan bertamabh. Tim Garuda akan tetap mengoleksi 3 poin.
Hal itu akan membuat Indonesia kalah bersaing dengan tim lainnya di Grup C. Indonesia akan ketinggalan jauh dari Arab Saudi, Australia, China, dan mungkin Bahrain.
Jangan tanya bersaing dengan Jepang. Sebab tim Samurai Biru sudah hampir bisa dipastikan akan melenggang mulus sendirian menyegel satu tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 dari Grup C.
Seandainya Indonesia kalah dari Arab Saudi, maka peluang tim Garuda untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dari Grup C bisa dikatakan sudah habis.
Kendati nanti Indonesia mendapatkan 3 poin dari Bahrain dan dari China, serta satu poin dari Australia misalnya, Jumlah poin akhir Indonesia akan tetap berada di bawah dua atau tiga tim lainnya.
Dengan demikian paling mungkin Indonesia finis di posisi ke-3 atau ke-4. Artinya Indonesia harus berjuang lagi di babak play off untuk mendapatkan satu tiket ke Piala Dunia 2026.
Kalau lah betul seperti itu Indonesia masih beruntung. Sebab masih ada sedikit peluang dan harapan untuk mendapatkan tiket Piala Dunia 2026.
Justru yang kita khawatirkan adalah Indonesia bahkan tidak finis di posisi ke-3 atau ke-4 sekali pun. Sebab hal itu berarti peluang Indonesia untuk mendapatkan tiket Piala Dunia 2026 sudah tidak ada.
Dengan demikian kita pun kembali tidak akan bisa menyaksikan Indonesia berlaga di Piala Dunia. Kita kembali harus menunda keinginan untuk bisa menyaksikan Indonesia berlaga di Piala Dunia empat tahun mendatang.
#Timnas Piala Dunia