Gimana kabarnya hari ini? Udah siap buat ngobrolin drama politik yang lagi panas-panasnya? Yuk, kita bahas Pilkada Jakarta 2024 yang tinggal nunggu besok pagi ini.
Di tengah riuhnya Pilkada Jakarta 2024, ada satu tokoh yang kelihatan makin panik: Ridwan Kamil.
Bayangin aja, udah dapet dukungan dari mantan Presiden Jokowi, tapi elektabilitasnya masih belum naik-naik juga.
Dukungan Jokowi ini ibaratnya kayak kasih vitamin C di tengah musim hujan, perlu tapi gak cukup buat bikin sehat sepenuhnya.
Nah, dalam situasi yang makin kritis ini, siapa yang turun tangan? Yes, benar! Presiden Prabowo Subianto.
Dengan gayanya yang khas dan penuh wibawa, dia nulis surat dukungan buat Ridwan Kamil dan Suswono. Tapi nih, bukan politik kalau gak ada yang nyinyir, kan?
Rocky Gerung, seorang filsuf sejati sekaligus akademisi plus pengamat politik yang selalu punya komentar pedas, bilang kalau dukungan Prabowo ini kayak dipaksakan gitu.
“Mestinya Pak Prabowo tetap di luar negeri deh, gak usah terlibat di politik Jakarta yang sensitif ini,” katanya dengan nada sarkas.
Rocky ini memang jagonya bikin pernyataan kontroversial. “Ini kayak nonton sinetron yang episodenya gak habis-habis,” tambahnya lagi.
Di sisi lain, ada Yunarto Wijaya dari Charta Politika yang kasih saran agak beda.
Dia bilang, “Ridwan Kamil mestinya lebih sering turun ke masyarakat, ketimbang cari dukungan tokoh besar. Strategi ini bisa jadi bumerang loh, kalau gak hati-hati.”
Wah, Yunarto ini pinter juga ya, bikin analogi yang asik. “Ini kayak main bola tapi cuma ngandelin pemain bintang, padahal timnya gak kompak,” katanya.
Ridwan Kamil sendiri tetep optimis, bro! Dia yakin kalau dukungan Jokowi dan Prabowo ini bakal jadi dorongan semangat buat dia.
“Kami bersahabat lama dengan Pak Jokowi, dan dukungan ini sangat berarti bagi kami,” katanya penuh harap. “Ini kayak dapet suntikan semangat di tengah pertandingan yang sengit.”
Eh, tau gak? Masyarakat Jakarta juga gak kalah bingungnya sama drama politik ini.
Banyak Epictoto yang merasa kalau dukungan dari tokoh-tokoh besar gak selalu mencerminkan apa yang mereka butuhkan.
“Kita butuh pemimpin yang benar-benar peduli sama rakyat, bukan cuma yang didukung tokoh besar,” ujar seorang warga jakarta yang enggan disebutkan namanya. “Ini kayak beli kucing dalam karung, gak tau isinya apa.”
Nah, buat kalian yang masih bingung, mari kita coba pahami. Kenapa sih, tokoh besar selalu merasa perlu terlibat dalam setiap pilkada? Apa karena mereka merasa punya pengaruh besar?
Atau justru karena mereka ingin tetap relevan di mata masyarakat? Coba deh, pikirin lagi. Ini bisa jadi karena mereka merasa tanggung jawab moral atau ya, sekedar menjaga jaringan politik mereka.
Dan tau gak, Jokowi sendiri juga lagi frustrasi karena mesin politik Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) yang diharapkan bisa mendukung penuh Ridwan Kamil-Suswono ternyata gak bekerja maksimal.
Rocky Gerung bilang, meskipun Jakarta adalah pusat ekonomi terbesar di Indonesia, mesin politik yang diharapkan bisa memenangkan Ridwan Kamil-Suswono malah gak terasa.
Ini bikin Jokowi tambah pusing, karena dukungan politik yang diharapkan gak maksimal.
Selain itu, ada juga kabar bahwa tim sukses Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bagi-bagi sembako di masa tenang.
Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, mengaku menerima banyak laporan tentang pembagian sembako dan amplop berisi uang di masa tenang.
Mereka bahkan janji bakal kasih apresiasi tinggi buat masyarakat yang bisa menangkap basah pelaku money politics. Wah, makin seru aja nih drama politiknya!
Dengan segala drama dan intrik politik yang terjadi, Pilkada Jakarta 2024 semakin menarik untuk diikuti, disimak dengan seksama. Apalagi, tinggal nunggu besok doang.
Apakah dukungan dari dua tokoh besar ini akan cukup untuk mengangkat Ridwan Kamil dan Suswono? Atau justru akan menjadi bumerang yang membuat mereka semakin terpuruk?
Kita tunggu saja hasilnya, besok. Yang jelas, politik Indonesia selalu penuh kejutan dan tak terduga, kayak nonton film thriller yang plot twist-nya gak ketebak.
Dan jangan lupa ya, pembaca setia kompasiana, buat terus ikutin artikel-artikel terbaru dari kami.
Siapa tahu, cerita politik selanjutnya lebih seru dan bikin kita semua geleng-geleng kepala. Sampai jumpa di artikel berikutnya!