Jakarta – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-17. Di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu, diwarnai momen penuh makna. Salah satunya keberadaan lima kursi kosong di barisan terdepan para tamu undangan.
Dalam pidatonya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa keberadaan kursi kosong merupakan suatu kebiasaan dari Gerindra yang dilakukan sebagai tanda penghormatan kepada para kader dan pejuang Gerindra yang telah meninggal dunia.
Halo semuanya, terdapat beberapa kursi kosong di depan sini. “Kita memiliki tradisi di setiap acara untuk menyediakan kursi kosong yang melambangkan teman-teman yang telah tiada bersama kita, namun semangat mereka tetap bersama kita,” ujarnya Tvtogel.
Dikutip dari situs resmi Gerindra, penghormatan tersebut dilakukan untuk menghargai para pejuang partai. Kehampaan kursi-kursi tersebut mewakili semangat yang terus hidup dari para pendiri dan pejuang Partai Gerindra dalam perjuangan partai.
Partai Gerindra tidak hanya sekali ini saja melaksanakan tradisi ini. Pada perayaan ulang tahun ke-16 Gerindra yang lalu, Prabowo menggarisbawahi bahwa pendiri partai tersebut memperjuangkan tanpa mengharapkan imbalan sejak awal.
Dia mengenang dengan spesifik sosok almarhum Suhardi, yang merupakan Ketua Umum pertama dari Partai Gerindra, dan Rachmawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Dewan Pembina, yang telah mempersembahkan hidup mereka untuk partai dan negara.
“Penuh kesetiaan, dengan idealisme yang kuat dan cinta yang mendalam terhadap tanah air, membuat kita selalu teringat pada mereka, mengambil semangat dan energi dari mereka untuk terus berjuang,” ujar Prabowo saat itu.
Adanya kursi yang tidak terisi dalam perayaan HUT Gerindra tidak hanya sebagai lambang, tetapi sebagai pengingat akan perjuangan yang telah dilalui oleh anggota partai yang sudah tiada. Pertahanan ini menegaskan bahwa jasa dan pengorbanan mereka tidak akan pernah dilupakan, dan semangatnya terus menginspirasi generasi penerus partai.
Dengan adat ini, Partai Gerindra menggarisbawahi bahwa partai tidak hanya sebagai tempat untuk kepentingan politik, tetapi juga sebagai tempat bagi orang-orang yang setia berjuang untuk negara dan bangsa.